Gunung Rinjani, dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, gunung ini tidak hanya menawarkan tantangan bagi para pendaki, tetapi juga keindahan alam yang memukau. Berikut adalah pengalaman mendaki Gunung Rinjani yang dapat menjadi panduan dan inspirasi bagi para pencinta alam.
Persiapan Sebelum Mendaki
Mendaki Gunung Rinjani membutuhkan persiapan fisik dan mental yang matang. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain:
- Latihan Fisik: Pendakian ini memerlukan stamina yang kuat karena rute yang panjang dan medan yang menantang.
- Perlengkapan Mendaki: Pastikan membawa perlengkapan mendaki seperti tenda, sleeping bag, jaket tebal, sepatu gunung, serta makanan dan minuman yang cukup.
- Perizinan: Mendapatkan izin pendakian dari Taman Nasional Gunung Rinjani adalah hal wajib. Izin ini bisa didapatkan di pos pendakian resmi seperti di Senaru atau Sembalun.
Rute Pendakian
Ada dua rute utama untuk mendaki Gunung Rinjani: melalui Desa Senaru dan Desa Sembalun.
Rute Senaru
Rute ini biasanya digunakan untuk pendakian turun. Jalur Senaru menawarkan pemandangan hutan tropis yang rimbun dan berakhir di Desa Senaru.
Rute Sembalun
Rute ini lebih populer bagi pendaki yang ingin mencapai puncak. Rute Sembalun menawarkan pemandangan savana yang luas dan jalur yang lebih landai di awal pendakian, namun semakin terjal mendekati puncak.
Hari Pertama: Desa Sembalun ke Pos 3
Perjalanan dimulai dari Desa Sembalun menuju Pos 3, dengan waktu tempuh sekitar 7-8 jam. Pemandangan savana yang luas menjadi teman perjalanan di hari pertama ini. Istirahat di Pos 3 untuk bermalam sebelum melanjutkan perjalanan esok hari.
Hari Kedua: Pos 3 ke Pelawangan Sembalun
Dari Pos 3, perjalanan dilanjutkan menuju Pelawangan Sembalun, yang merupakan basecamp sebelum summit attack. Waktu tempuh sekitar 4-5 jam dengan medan yang semakin terjal. Dari Pelawangan Sembalun, pemandangan Danau Segara Anak terlihat dengan jelas, memberikan semangat tambahan bagi para pendaki.
Hari Ketiga: Summit Attack dan Turun ke Danau Segara Anak
Pendakian menuju puncak dimulai dini hari, sekitar pukul 2 pagi. Perjalanan menuju puncak memakan waktu sekitar 3-4 jam. Medan berpasir yang licin dan curam menjadi tantangan utama. Namun, semua terbayar dengan pemandangan matahari terbit yang spektakuler dari puncak Rinjani.
Setelah menikmati keindahan dari puncak, perjalanan dilanjutkan turun ke Danau Segara Anak. Di sini, pendaki bisa beristirahat dan menikmati keindahan danau, serta merendam kaki di pemandian air panas yang ada di sekitar danau.
Hari Keempat: Kembali ke Desa Senaru
Perjalanan turun dari Danau Segara Anak menuju Desa Senaru memakan waktu sekitar 7-8 jam. Pendaki akan melewati hutan tropis yang lebat dan segar, sebelum akhirnya tiba di Desa Senaru.
Tips dan Saran
- Gunakan Jasa Porter: Untuk memudahkan perjalanan, menggunakan jasa porter sangat disarankan. Mereka dapat membantu membawa perlengkapan dan makanan.
- Perhatikan Cuaca: Waktu terbaik untuk mendaki Rinjani adalah di musim kemarau, antara April hingga Oktober.
- Jaga Kebersihan: Selalu bawa kembali sampah dan jaga kelestarian alam Rinjani.
Kesimpulan
Mendaki Gunung Rinjani adalah pengalaman yang tak terlupakan. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, setiap pendaki bisa menaklukkan puncak tertinggi di Lombok ini. Keindahan alam dan tantangan yang ada di setiap rute pendakian akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Selamat mendaki!